Fakta, Infeksi Saluran Pernafasan menjadi permasalahan serius yang jangan kamu remehkan. Masalah kesehatan ini mengubah sinus, tenggorokan, aliran udara, serta paru-paru. Walau pada sejumlah besar masalah masalah pernafasan, tapi dapat lebih baik tanpa ada perlu penyembuhan.
Tetapi, kamu harus tetap mengonsumsi beberapa obat atau menanyakan pada dokter bila keadaannya lebih buruk. Infeksi Saluran Pernapasan dapat berlangsung di bagian atas atau sisi bawah aliran pernafasan.
Baca : Artikel tentangĀ kesehatan
Infeksi Saluran Pernafasan
Tanda-tandanya hampir sama dengan biasanya, seperti batuk berdahak, bersin, hidung terhalang sebab kebanyakan lendir, sakit tenggorokan, sakit kepala, ngilu otot, sesak napas, serta demam.
Sebenarnya, Apa Bedanya Infeksi Saluran Pernafasan Atas dan Bawah?
Memang, ada ketidaksamaan di antara infeksi aliran napas yang menggempur organ napas sisi atas serta bawah. Infeksi yang menggempur aliran napas sisi bawah menyertakan aliran udara dibagian bawah laring, sedang infeksi aliran napas sisi atas berlangsung pada susunan di laring atau sisi atasnya.
Infeksi Aliran Pernapasan bawah menyebabkan berlangsungnya batuk untuk tanda-tanda penting, sedang infeksi aliran atas tanda-tandanya lebih kompleks, seperti bersin, sakit kepala, serta sakit tenggorokan. Rasa sakit pada badan akan ikuti, lebih bila pengidap alami demam tinggi.
Infeksi Saluran Pernapasan bawah mencakup bronkitis, pneumonia, bronkiolitis, TBC. Sedang infeksi aliran atas, mencakup masuk angin, infeksi sinus, radang amandel, serta radang tenggorokan.
Berikut ini gejala infeksi saluran pernapasan secara umum :
- Batuk berdahak.
- Bersin.
- Hidung tersumbat atau berair.
- Sakit tenggorokan.
- Sakit kepala.
- Nyeri otot.
- Sesak napas, dada terasa kencang, atau mengi.
- Demam tinggi.
- Tidak enak badan.
Baca Juga : Kenali Penyebab Darah Rendah & Cara Mengatasinya
Bagaimana Dokter Mendiagnosis Infeksi Saluran Pernafasan?
Biasanya, dokter lakukan analisis pada infeksi salurran pernafasan dengan bertanya tanda-tanda apapun yang dirasakan serta berapakah lama tanda-tanda itu menginfeksi badan. Sepanjang kontrol berjalan, dokter lakukan beberapa tes untuk menolong analisis, misalnya:
- Sinar-X dada untuk mengecek apa berlangsung permasalahan serius di bagian paru, seperti pneumonia.
- Cek darah untuk tahu adakah infeksi yang terkait dengan bakteri atau virus.
- Oksimetri nadi untuk tahu jumlahnya oksigen yang terdapat di darah.
- Pemungutan contoh lendir untuk cari adakah kerancuan virus atau bakteri.
Supaya Lekas Sembuh, Harus Bagaimana?
Infeksi aliran pernafasan dapat pulih. Tetapi, kamu harus banyak istirahat serta kurangi kegiatan yang membuat badan jadi gampang capek. Mengonsumsi banyak air putih hangat untuk melegakan tenggorokan, mengonsumsi air lemon yang ditambah madu untuk menurunkan batuk.
Disamping itu, kamu juga bisa berkumur dengan air garam hangat bila alami sakit tenggorokan. Bila hidung terhalang serta berasa mengganggu, hiruplah minyak mentol atau kayu putih atau uap panas dari air mendidih.
Angkat kepala tambah tinggi dari badan saat tidur, pakai bantal tambahan untuk menolong kamu bernapas lebih gampang. Bila perlu, mengonsumsi obat pelega tenggorokan serta penghilang rasa sakit.
Tetapi, jangan mengonsumsi obat, bisa-bisa infeksi aliran pernafasan yang kamu alami malah bisa menjadi makin jelek. Coba tanyakanlah dulu pada dokter, adakah obat yang pas untuk menolong memudahkan tanda-tanda yang kamu alami.