Fakta, Perbedaan Web Statis dan Web Dinamis – Setiap harinya barangkali anda sering buka website. Saat membaca artikel dari mainkit ini pun, anda membacanya di sebuah website. Berdasar tehnologinya, web dipisah jadi dua. Ada web statis dan web dinamis.
Bedanya ini dapat disaksikan dari penampilan halaman nanti. Buat pemula, kemungkinan bingung memperbedakan di antara dua tipe web itu. Oleh karenanya kita sedikit akan membahas ketidaksamaan situs statis serta dinamis.
Perubahan Situs
Untuk web statis susah untuk dilaksanakan perkembangan. Jika ingin mengubah situs, harus mengubah halaman web keseluruhannya. Untuk web dinamis, proses perkembangan situs semakin gampang. Sebab anda tidak perlu mengganti keseluruhnya web serta dapat dilaksanakan secara cepat.
Pengunjung Website
Di website statis, pengunjung atau pengunjung cuma dapat lihat serta terhubung kontan di web. Umumnya web statis cuma berisi beberapa halaman saja. Terkadang ada yang 1 halaman. Didalamnya Hanya gambar serta tulisan yang sederhana.
Nampak kurang interaktif. Sedang web dinamis pengunjung dapat lakukan beberapa hal. Contohnya mengganti penampilan atau isi web, mengkostumisasi serta yang lain. Yang pasti pengunjung dapat lakukan login ke web itu.
Proses Pembuatan
Situs statis proses membuatnya semakin cepat dan mudah. Bahasa pemprograman yang dipakai benar-benar simpel. Terkecuali anda ingin membuat website dengan halaman yang banyak. Untuk web dinamis proses membuatnya semakin susah. Cuma pakar pemprograman saja yang dapat membuat. Kadang untuk bikin satu web, perlu waktu yang lama.
Manfaat Website
Ketidaksamaan fundamen situs statis serta situs dinamis setelah itu dari peranan situs itu. Situs statis seringkali dipakai untuk situs pemasaran produk, profile perusahaan, serta ada banyak yang lain. Sedang situs dinamis mempunyai peranan yang banyak.
Dapat dipakai untuk toko online, situs sosial. Portal kabar, website, serta ada banyak yang lain. Di situs dinamis, pengunjung dapat login, isi tanggapan , berbelanja atau cari suatu hal.
Ukuran Web
Situs statis mempunyai ukuran yang semakin kecil, oleh karenanya aksesnya bertambah cepat. Untuk situs dinamis mempunyai ukuran yang semakin besar, sebab pemrograman yang dipakai semakin besar serta kadang perlu loading yang semakin lama.
Bahasa Pemprograman
Bahasa pemprograman di situs statis menggunakan CSS atau HTML. Sedang web dinamis menggunakan ASP, HTML, Css, javascript serta PHP. Server untuk web dinamis semakin banyak serta lebih susah.
Desain Website
Situs statis mempunyai design yang simpel, hanya karena menggunakan bahasa pemrograman css atau HTML saja. Macam bentuknya memang terbatas, serta seperti terlihat web jaman dahulu. Untuk web dinamis bentuknya semakin kekinian serta bagus.
Anda dapat memberikan tambahan beberapa jenis penampilan agar makin menarik. Contohnya memberikan tambahan animasi, tulisan serta yang lain.
Isi Konten
Isi content di situs statis jarang-jarang dirubah, sebab satu info yang tidak beralih dalam periode waktu yang lama. Sedang di situs dinamis, seringkali ditambah atau diperbarui terus-terusan sesuai pemilik web.
Ada banyak Perbedaan Web Statis dan Web Dinamis yang perlu anda kenali. Umumnya situs statis dipakai dalam periode waktu lama serta tidak diperbarui.
Menggunakan situs ini sebab mengirit uang; untuk situs dinamis, tiap hari langsung dapat dirubah dengan cepat. Di situs statis tak perlu database sedang situs dinamis memerlukan database seperti Oracle, MySQL serta yang lain.
Dengan ketahui perbedaan web statis dan web dinamiss, anda jadi tahu tipe web apa yang perlu anda bikin serta mempermudah dalam memperbaharui tulisan anda.