Gaya Hidup dengan Sebatang Cerutu

Fakta – Cerutu tidak sama dengan rokok dan mempunyai segudang keistimewaan. Setidaknya begitulah anggapan penggemarnya. Para penikmat ceruttu, yang biasa disebut cigars, harus meluangkan waktunya untuk benar-benar bisa menikmati ceruttu.

Untuk menghabiskan satu batang relatif membutuhkan waktu yang agak lama. Karena sangat tidak nikmat jika menghisap ceruttu dengan terburu-buru.

Harga

Dari segi harga pun tidak bisa dibandingkan dengan rokok biasa. Harga cerutu kualitas rendahan mencapai puluhan ribu rupiah per batang. Untuk ceruttu kelas premium bahkan bisa mencapai jutaan sampai puluhan juta rupiah per batang. Harga yang cukup fantastis untuk sebatang tembakau linting yang akhirnya harus dibakar untuk menikmatinya.

Ternyata untuk bisa tampil seutuhnya sebagai cigars bukan sekedar dari batang ceruttu itu sendiri. Kotak penyimpannya pun juga menjadi bagian gaya hidup para cigars yang tercermin dari harganya. Harganya bervariasi sampai Rp20 jutaan.

Cara Menghisap Cerutu

Sekedar informasi, menghisap cerutu ternyata asapnya tidak ditelan, tetapi cukup sampai di mulut seperti layaknya orang berkumur; sehingga konon tidak menyebabkan ketagihan.

Asap ceruttu yang memenuhi rongga mulut dikumur-kumur dan dihembuskan keluar secara perlahan. Proses hembusan yang santai dan perlahan itulah kunci untuk menikmati ceruttu secara total.

Penggemar ceruttu di Indonesia meskipun masih realtif sedikit namun terus bertumbuh. Bahkan di kota-kota besar sudah menjadi bagian dari gaya hidup metropolis.

Bagi kalangan tertentu, cerutu bukan sekedar sebagai barang hobi untuk dihisap (dikonsumsi) sebagaimana layaknya ceruttu, namun untuk disimpan sebagai benda koleksi.

Tinggalkan komentar