Fakta, Oleh-Oleh Khas Jawa Timur – Jalan-jalan keliling ke berbagai wilayah di propinsi Jawa Timur memang tidak komplet rasanya jika kita tidak mencari oleh-oleh khas Jawa Timur buat dibawa pulang.
Meskipun jajanan tradisional di Jawa Timur ini kebanyakan menggunakan bahan gula merah dan santan dan rata-rata bercitarasa manis, namun semuanya tak lantas membuat lidah gampang bosan.
Baca juga ratusan artikel oleh-oleh khas di topik Travel
35 Oleh-Oleh Khas Jawa Timur
Nah, apabila kalian saat ini mungkin sedang plesiran ke Jawa Timur, berikut 35 oleh-oleh khas daerah Jawa timur yang wajib untuk dibawa pulang. Penasaran, apa saja ? Yuk, kita simak daftarnya berikut ini.
1. Sambel Pecel Blitar
Blitar terkenal dengan pecelnya yang betul-betul lezat dan banyak disenangi. Untuk oleh oleh Anda bisa buat jadi sambel pecel untuk keluarga atau rekanan anda. Sambel pecel ini membuat Anda bisa nikmati rasa pecel ini tidak perlu ke Blitar setiap ingin.
Sambel pecel ini bisa disebut berbeda yang lain karena ada aroma kulit jeruk di dalamnya. Beberapa tempat oleh oleh beberapa yang jual sambel pecel asli Blitar ini.
2. Sari Apel Batu
Diketahui untuk salah satunya pemroduksi apel di Provinsi Jawa Timur, kota Batu, lebih diketahui dengan adanya banyak macam olahan yang dibikin dari apel.
Salah satunya adalah sari apel untuk salah satunya oleh oleh atau produk favorit yang ditawarkan di kota Batu, Malang. Untuk tipe oleh-oleh ini, Anda bisa membelinya berbentuk sari buah.
3. Bolu Jubaeda Bangkalan
Plesiran ke Bangkalan serta Pamekasan janganlah lupa cicip dan bawa serta pulang kue uniknya yang satu ini. Bolu jubada ialah kue bolu berwarna cokelat yang benar-benar populer di Bangkalan. Kue ini dibikin dengan gabungan tepung beras ketan digabung dengan gula merah.
Ini ialah jajanan ciri khas Bangkalan, Madura. Kuenya mungil dengan ukuran 2cm. Sebelum di nikmati, kue ini lebih dulu dikukus supaya teksturnya kenyal manis.
Baca juga ratusan artikel oleh-oleh khas di topik oleh-oleh
4. Pia Glenmore Banyuwangi
Berbeda dengan pia jogja, pia ciri khas Banyuwangi ini lebih memiliki rasa yanglezat serta harga yang murah. Nama Pia Glenmore jadi cukup unik, karena jadikan satu nama western di dalamnya.
Walaupun sebetulnya, nama Glenmore adalah nama dari salah satunya kecamatan di Kabupaten Banyuwangi. Pia Glenmore memiliki beberapa macam rasa, sampai saat ini ada sekitar 11 macam rasa yang dimiliki Pia Glenmore.
5. Ledre Bojonegoro
Ledre adalah camilan ciri khas Bojonegoro yang berbentuk gulungan seperti stick roll atau astor, tapi memiliki aroma pisang karena dibikin dari tepung, gula, serta pisang yang dibuat dengan digulung. Rasa-rasanya benar-benar lezat serta manis. Jadi, cocok sekali buat kamu bawa juga pulang untuk oleh-oleh.
6. Pudak Gresik
Pudak ini diantaranya kuliner keunikan Gresik. Pudak dibuat dari gabungan santan kelapa, gula jawa dan tepung beras. Makanan keunikan ini dibungkus pelepah pisang dan dikukus sampai masak. Pudak disebut kue ope.
Selain itu, ada juga yang dibuat dari sagu sampai disebut pudak sagu. Pudak yang berwarna putih, menggunakan gula pasir untuk buat jadi rasanya lebih manis sekejap bila warnanya merah, berarti gula yang digunakan adalah gula merah.
7. Edamame Jember
Makanan yang dibikin dari kedelai Jepang ini, juga tidak kalah populer dicari oleh beberapa wisatawan. Entahlah itu versi utuhnya, atau telah jadi beberapa olahan si edamame masih sukses ambil hati masyarakat.
Seakan harus untuk dicicip, sebab rasa yang didatangkannya demikian lezat juga sekaligus membuat senang. Untuk mendapatkannya cukup mudah, karena sebagian besar toko oleh oleh menjajakannya di harga bisa dicapai.
8. Jambu Bol Gondang Manis Jombang
Buah Jambu Bol Gondang Manis, bisa jadi oleh-oleh rujukan terbaik. Dapat disebut demikian, sebab buah satu ini hanya ditemukan di daerah Jombang.
Buah jambu yang dijual sekitar Rp. 5. 000 per kg ini, memiliki warna daging putih bersih dengan teksturnya yang cukup lunak seperti kapas. Bila ingin mendapatkannya, silahkan berkunjung ke Kecamatan Bandar Kedung Mulyo.
9. Wingko Babat Lamongan
Datang dari salah satunya wilayah kecil yang ada di wilayah Lamongan namanya Babat, kue tradisional satu ini agak banyak disenangi oleh beberapa wisatawan yang bertandang. Termasuk dalam cemilan, kudapan satu ini punyai rasa manis yang legit waktu disantap.
Rasanya yang pas, semakin dirindukan dengan tekturnya yang kenyal tapi terasa lembut di mulut. Kelezatan rasa Wingko Babat, didapatkan dari gabungan bahan baku membuat.
10. Tape Bondowoso
Tape manis Bondowoso ini dibuat memiliki bahan fundamen singkong pilihan yang di difermentasikan secara baik hingga menghasilkan rasa yang manis serta ciri khas Bondowoso.
Cara membuat tape bondowoso ini awalannya Singkong/ ketela pohon dikupas terlebih dulu lantas bersihkan bersih. Selanjutnya kukus singkong itu dalam dandang tapi jangan demikian masak. Nantikan sampai singkong dingin.
11. Tahu Takwa atau Tahu Kuning Kediri
Lebih padat dari tahu putih, waktu digoreng bagian luar akan kering dan kriuk tapi bagian dalam masih lembut adalah sensasi yang kamu alami waktu makan tahu kuning atau tahu takwa keunikan Kediri.
Dengan oleh-oleh mempunyai bahan dasar tahu lainnya, tahu type ini sudah buat jadi oleh-oleh sejak tahun 90-an. Agar gampang dibawa pulang, biasanya tahu takwa dikemas dengan kotak dari anyaman bambu.
12. Gethuk Pisang Kediri
Siapa ngomong Kediri cuma punya tahu? Nih ada gethuk pisang yang rasa jadulnya untuk kamu kembali ke waktu dahulu. Sekali gigit, manis yang legit dan sedikit rasa asam betul-betul buat senang. Mempunyai bentuk seperti dengan lontong, tapi lebih padat.
Bila ingin bawa juga gethuk pisang untuk oleh-oleh dari Kediri, kamu bisa bertandang ke toko Gethuk Pisang Madusari yang ada di Jalan Ngadisimo Utara I nomor 37 atau di sekitar tempat Jalan Pattimura.
13. Pisang Agung Lumajang
Diketahui untuk kota Pisang, tidak bingung jika buah manis berwarna kuning ini seringkali jadikan oleh-oleh waktu pulang dari kota Lumajang oleh beberapa pelancong.
Memang pisang benar-benar mudah diketemukan di daerah lain tapi buah ciri khas Lumajang tidak sama dimana ukurannya bisa semakin besar 2-3 kali lipat dari biasanya.
14. Brem Madiun
Brem terkenal untuk lambang dari kota Madiun, tidak bingung jika cemilan ini masih jadi oleh-oleh jawara sering dibawa pulang beberapa wisatawan. Brem sendiri memiliki bahan dibikin dari sari ketan yang telah difermentasi dan memiliki bentuk kotak pipih dengan warna putih serta sedikit kuning.
Di setiap gigitannya, brem mempunyai struktur padat ini akan bersatu dan rasa dingin, fresh serta manis langsung menyebar di mulut.
15. Jenang Candi Magetan
Jenang candi betul-betul berbeda dari jenang-jenang yang lain, sampai mempunyai daya tarik tertentu, buat yang belum pernah merasakanya. Beberapa dari bedanya, dapat dilihat dari warna, lebih berwarna ke hitam-hitaman.
Mempunyai bentuk kenyal. biasanya jenang candi ini hanya dibuat di desa Candi saja. Karena dalam proses pembuatan jenang candi, tidak asal-asalan orang dapat membuat.
16. Malang Strudel Malang
Pernahakah kamu coba kue Strudel ? Kue ciri khas Malang ini, saat ini telah jadi oleh-oleh yang sering diambil oleh wisatawan. Malang Strudel sendiri termasuk juga cukup baru dibuka, sekitar tahun 2014.
Strudel adalah kue yang berlapis, serta berisi beberapa macam buah-buahan. Jika kamu memiliki Strudel menjadi oleh-oleh, kamu bisa bertandang ke pusat oleh-oleh ciri khas Malang atau toko Malang Strudel di sekitar Kota atau Singosari.
17. Onde-Onde Mojokerto
Jajanan satu ini adalah salah satunya oleh-oleh yang bisa untuk Anda bawa juga pulang saat berada di kota Mojokerto. Onde-onde yang dibikin memiliki bahan penting tepung ketan yang didalamnya berisi kacang hijau serta dibikin dengan di bundar-bundar ini memiliki cita rasa yang benar-benar enak.
Diantaranya merek onde-onde yang paling populer di kota ini adalah onde-onde Bu Liem yang berada di Jalan Empu Nala, Mojokerto.
18. Dumbleg Nganjuk
Bukan hanya onde-onde, Nganjuk tetap punya makanan yang tidak kalah populer namanya yaitu dumbleg. Penganan itu seringkali dibeli wisatawan untuk buat jadi oleh-oleh.
Makanan yang tidak lekang oleh waktu ini mempunyai bentuk seperti dengan dodol atau pudak ciri khas kota Gresik. Dan bahan pokoknya sendiri dibikin dari tepung beras.
19. Keripik Tempe Ngawi
Oleh-Oleh Khas Jawa Timur yang sering dibawa pulang beberapa wisatawan untuk bungkusan adalah keripik tempe. Cemilan berupa keripik ini sebenarnya betul-betul mudah kita jumpai di sejumlah kota di Indonesia dan salah satunya adalah daerah Ngawi.
Walaupun terlihat sederhana, tapi keripik satu ini memiliki citarasa khusus. Buat yang ingin tahu rasanya, membelinya untuk oleh-oleh adalah inspirasi terbagus.
20. Sale Pisang Pacitan
Sale pisang dapat Anda peroleh di sejumlah market atau pusat oleh-oleh di beberapa daerah. Tapi, waktu bertandang ke Pacitan, Anda harus beli sale pisang yang memiliki rasa ciri khas serta tidak tertandingi. Khasnya, sale pisang di Pacitan dibikin seperti buah anggur.
Pisang yang sudah diolah serta di oven, setelah itu dibikin serta dikemas seperti buah anggur. Cemilan ini bisa bertahan sampai 6 bulan serta dibikin tanpa bahan pengawet.
21. Bipang Jangkar Pasuruan
Panganan satu ini, namanya telah diketahui dimana saja. Bila dengar kata Pasuruan pasti yang terlintas adalah Bipang Jangkar. Makanan ini diwariskan turun temurun semenjak 1949 serta masih bertahan sampai sekarang.
Bahan baku cemilan manis ini simpel, yaitu beras ketan yang diproses demikian rupa sampai beras ketan mengembang.
22. Jenang Mirah Ponorogo
Jenang Ponorogo brand Mirah ini memiliki rasa dan tampilan yang berbeda, jika jenang umumnya ada teksture kasar tapi jenang mirah benar-benar lembut, ditambah lagi taburan wijen yang membuat jenang ini ciri khas tanpa duanya.
Tapi karena menggunakan bahan alami, jenang Mirah hanya bisa bertahan 7 hari untuk jenis jenang ketan, tapi untuk jenang beras hanya bertahan antara 3-5 hari serta jenang beras ketan bertahan 5-7 hari.