Bingung ingin kemana saat liburan di Samarinda? Jangan khawatir kami akan membagikan beberapa referensi untuk Anda. Meski bukan kota dengan banyak obyek wisata unggulan, layaknya Bali atau Jogja, namun Samarinda juga memiliki banyak destinasi menarik untuk dikunjungi. Apa saja?
10 Tempat Wisata di Samarinda yang Instagramable
1. Masjid Baitul Muttaqin
Selain menjadi destinasi wisata religi, masjid ini merupakan islamic center di Samarinda. Masjid ini besar dan megah, menampung hingga ribuan jamaah. Menaranya ada 7 dan salah satunya adalah Menara Asmaul Husna. Tingginya 99 meter sesuai dengan 99 nama baik Allah SWT (Asmaul Husna). Menara ini bisa dinaiki oleh para pengunjung menggunakan lift maupun tangga. Dari ketinggian 99 meter, kalian bisa melihat keindahan kota Samarinda yang terbentang sejauh mata memandang.
Arsitektur masjid ini terinspirasi dari Masjid Hagia Shophia di Turki, dengan kubah besar bermotif dan banyak menara. Lokasi Masjid Baitul Mutaqqin berada di kelurahan Teluk Lerong Umu, Samarinda. Persis berada di dekat tepian sungai Mahakam. Kalian wajib banget datang kesini, ya. Tenang aja parkirannya luas dan terdapat beberapa fasilitas pendukung seperti pendopo, toilet dan lain-lain.
2. Teluk Lerong Garden
Taman ini merupakan tempat bermain anak-anak dan tempat bersantai. Letakya di Jl. RE Martadinata, Tlk. Lerong Ilir, tak jauh dari pusat kota. Teluk Lerong Garden ini juga menyimpan monumen kapal Tambangan yang dulunya adalah alat transportasi utama di Samarinda. Taman ini biasanya ramai dikunjungi orang saat sore hari, malam minggu dan hari libur. Kalau kalian ke Samarinda, bisalah mampir berkeliling taman. Gratis!
3. Jungle Water World
Jungle Water World merupakan salah satu destinasi wisata yang cukup populer di Samarinda. Wahana wisata air ini cukup dekat dari pusat kota, hanya 30 menit saja. Lokasi tepatnya di Km. 24, Guntunglai, Jalan Bontang, Kota Samarinda. Kalau kalian berombongan bersama teman-teman atau sekeluarga, pasti seru banget datang kesini. Banyak permainan dan perosotan besar berkelok-kelok tinggi yang bisa dinaiki.
Klik lihat: Tempat wisata di Bontang
Tiket masuknya sebesar Rp. 60.000/orang setiap weekdays dan Rp. 70.000/orang saat weekend. Kalau libur tanggal merah, bisa Rp. 80.000/orang. Disediakan paket siswa sekolah dan paket untuk outbond. Harga untuk lansia, balita dan anak yatim pun berbeda. Bagi lansia dan balita mendapat diskon 34% dan bagi anak yatim mendapat potongan sekitar 40% dari harga normal. Semakin banyak rombongan, >50, >100, >200 harganya pun semakin murah dan hemat. Disini kalian juga bisa menyewa ramai-ramai pendopo, gazebo dan area taman dengan harga yang cukup murah.
4. Air Terjun Pinang Seribu
Air Terjun Pinang Seribu adalah salah satu wisata alam yang ada di Samarinda dan memiliki fasilitas pendukung untuk kenyamanan pengunjung. Disini tersedia flying fox, sepeda air, pemancingan, tempat makan dan pemandian umum untuk kalian yang mau bersih-bersih setelah main air. Harga tiket masuknya murah guys, hanya Rp. 5.000 dan parkir Rp. 1.000 untuk roda dua dan Rp. 3.000 untuk roda empat. Lokasinya berada di Sempaja Utara, Samarinda Utara. Aksesnya memang tidak jauh dari pusat kota, tapi jalanannya agak kurang bagus sehingga disarankan lebih enak naik mobil. Wisata ini buka pukul 10.00 pagi sampai sore.
5. Air Terjun Tanah Merah
Air Terjun Tanah Merah merupakan salah satu wisata alam lainnya di Samarinda. Letaknya di Lempake, Samarinda Utara. Sama seperti Pinang Seribu, tidak begitu jauh dari pusat kota. Air terjun ini lebih alami dengan suasana yang segar, teduh dan tenang. Di sekelilingnya banyak ditumbuhi pepohonan rindang. Fasilitas disini terdapat area parkir luas, pendopo untuk keluarga beristirahat dan tempat makan. Disarankan untuk bawa bekal makanan sendiri guys, karena tempat makan disini harganya lebih mahal diatas rata-rata warung makan.
Harga tiket masuknya Rp. 5000/orang, murah kan? Biasanya jika hari libur dan libur panjang anak sekolahan, tempat ini akan ramai pengunjung. Namun, anak-anak dan orang yang datang dilarang terjun dari puncak air terjun karena mitosnya, di dasar sungai ada goa besar untuk bersembunyi di jaman penjajahan. Jika terjun ke dalamnya akan masuk kesana. Walaupun air terjunnya hanya setinggi 15m, tidak ada yang boleh terjun dan berenang demi keselamatan.
6. Desa Budaya Pampang
Destinasi ini merupakan wisata budaya dan edukasi. Di Desa Budaya Pampang inilah tinggal suku Dayak Kenyah. Banyak sekali turis asing dan domestik yang datang berkunjung kesini untuk belajar budaya Dayak dan menikmati keindahan serta keunikan desa tersebut.
Klik lihat: Tempat wisata di Pasuruan
Setiap minggunya digelar pertunjukan seni di gedung pertemuan desa jam 13.00 sampai jam 15.00. Setiap pertunjukan, semua warga di Desa Pampang ini akan memakai pakaian adatnya dan mempertontonkannya kepada pada pengunjung. Lalu, setiap tahunnya juga dirayakan ulang tahun desa yang dinamakan Pelas Tahun. Desa Budaya Pampang berlokasi di Sungai Siring, Samarinda, sekitar 23 km dari arah pusat kota. Masuk ke desa ini gratis, tapi kalau pengen lihat pertunjukan tarian setiap minggunya, dikenakan biaya Rp. 15.000/orang.
7. Kampung Wisata Tenun Samarinda
Kalau sudah datang ke Desa Pampang tempat suku Dayak, coba melipir ke Kampung Wisata Tenun. Disini kalian bisa membeli macam-macam oleh-oleh khas Samarinda. Kain tenun yang bermotif kotak-kotak cantik khas Kalimantan akan jadi oleh-oleh yang bagus banget. Selain mencari buah tangan, kalian juga bisa lihat proses pembuatan kain tenun yang masih sederana banget karena menggunakan alat manual.
Banyak program pemkot untuk melestarikan kain/sarung tenun dan mencoba memperkenalkan keeksistensian kampung ini. Cara yang digunakan antara lain adanya banner-banner besar yang memikat dipajang menuju dan ada di kampung tenun ini, promosi kain dan sarung tenun khas Samarinda, penjualan dengan harga promo murah dan lain-lain. Kalau mau datang, lokasinya ada di Jl. Hos Cokroaminoto, Rapak Dalam, Samarinda Seberang.
8. Citra Niaga
Citra Niaga adalah taman rakyat dan pusat perbelanjaan tertua di Samarinda. Bahkan rancangan arsitekturnya memenangkan penghargaan Aga Khan karena fungsinya yang berhasil menyatukan pedagang kaki lima (makanan, kerajinan, dan lain-lain). Konsep terbuka seluas 2,7 hektar dan ditata apik serta bersih membuat pedagang maupun pengunjung akan betah berada disana.
Klik lihat: Tempat wisata di Tuban
Pusat perdagangan ini akan ramai oleh wisatawan jika hari liburan tiba. Disini juga terdapat pusat oleh-oleh khas Kaltim. Lokasinya pun gampang dicari karena aksesnya mudah dan strategis di pusat kota. Kalian harus banget dateng ke sini kalo mau cari oleh-oleh. Setiap tahunnya Citra Niaga mengalami perkembangan dan sudah beberapa kali direnovasi demi kenyamanan pengunjung dan penyewa.
9. Wisata Sungai Mahakam
Kalimantan terkenal dengan pulau yang kotanya dilintasi banyak sungai. Salah satu sungai besar dan menjadi jalur transportasi sejak lama yang terkenal adalah Sungai Mahakam. Sungai Mahakam ini nih guys, sering digunakan warga Kalimantan sebagai jalur transportasi air untuk mengangkut penumpang dan membawa barang dagangan yang akan diekspor ke luar pulau atau ke luar negeri melalui Pelabuhan Samarinda.
Namun, terlepas dari manfaatnya itu Mahakam juga menjadi destinasi wisata wajib kalau datang ke Samarinda. Apalagi kalau malam, dari pinggir jembatan kita bisa liat indahnya kerlip lampu kota. Di tepian sungai juga dibangun taman untuk para warga dan turis bersantai menikmati sungai. Ada banyak bangku dan sebuah monumen patung Pesut Mahakam yang terkenal.
10. Pulau Kumala
Jika berada di Samarinda, kalian harus mampir ke Pulau Kumala. Tempat rekreasi di atas pulau ini seperti Dufan Ancol-nya Jakarta. Letaknya persis di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kaltim. Pulau berbentuk perahu ini berada di tengah sungai Mahakam dan luasnya 85 hektar. Disini ada beberapa permainan yang bisa dinaiki, seperti sky tower, komedi putar, bianglala, jet coaster dan lain-lain.
Untuk masuk dan menikmati permainan, ada tiketnya masing-masing. Jika kalian ingin mutar-mutar dengan mobil wisata, tarifnya Rp. 4.000/orang namun jika orang yang naik kurang dari 5 orang, mobil harus disewa seharga Rp. 20.000. Cukup murah kan? Tarif masuk ke pulau hanya Rp. 2.000/orang dan bisa berubah sewaktu-waktu.