Advokat: Pengertian, Fungsi, Tugas, Gaji dan Tanggung Jawab

Advokat adalah orang yang bekerja di bidang hukum dan tugas advokat adalah membantu klien menangani berbagai masalah yang membutuhkan bantuan hukum. Tugas advokat perusahaan misalnya, maka ia bertugas membantu klien mengenai masalah bisnis termasuk pembelian, penjualan, pemindahan hak milik, implikasi pajak, proses persetujuan, dan sebagainya.

Fungsi advokat adalah memberikan saran dan menasihati klien baik itu perseorangan, bisnis, lembaga pemerintah tentang masalah dan sengketa hukum. Untuk mengetahui lebih rinci mengenai tugas advokat, skill yang dimiliki untuk bekerja di bidang ini dan bagaimana prospek kerjanya, berikut adalah ulasannya untuk Anda.

Tugas yang Dikerjakan Advokat

Advokat biasanya memiliki beberapa tugas yang harus dikerjakan di antaranya adalah :

  1. Memberi nasihat dan mewakili klien di pengadilan, di hadapan lembaga pemerintah, dan didalam hukum pribadi.
  2. Dapat Berkomunikasi dengan klien, kolega, hakim, dan orang-orang yang terlibat dalam kasus yang sedang ditangani.
  3. Melakukan penelitian dan analisis masalah hukum.
  4. Menafsirkan hukum, keputusan, dan peraturan untuk klien, baik individu atau bisnis.
  5. Mempresentasikan fakta secara tertulis dan lisan kepada klien mereka atau orang lain, dan berdebat atas nama klien mereka.
  6. Mempersiapkan dan mengajukan dokumen hukum, seperti tuntutan hukum, banding, surat wasiat, kontrak, dan akta

Pendidikan Minimal

Gelar sarjana sangat diperlukan untuk bisa mendapatkan pendidikan menjadi advokat. Agar bisa menjadi seorang advokat, maka gelar sarjana starat 1 Hukum sangat diperlukan. Beberapa jurusan yang bisa menempuh karir di bidang hukum ini adalah Ilmu Hukum Ahwal Al-Syakhshiyah (Hukum Keluarga) atau Jinayah Siyasah (Hukum Pidana).

Barulah setelah menyelesaikan pendidikan S1nya, Anda diwajibkan untuk mengikuti sekolah hukum atau PKPA (Pendidikan Khusus Profesi Advokat) selama 2 tahun. Setelah menyelesaikan PKPA, maka Anda akan mendapatkan lisensi dan sertifikasi untuk menjadi advokat setelah menyelesaikan “ujian pengacaraā€¯.

Klik lihat: Pengertian, fungsi, tugas dan gaji apoteker

Keahlian dan Skill Advokat

Beberapa keahlian dan skill yang perlu dimiliki oleh advokat sendiri adalah :

Teamwork

Kemampuan untuk bekerja dalam tim sangat penting untuk pekerjaan apa pun. Dalam sebuah tim, rasa hormat dan empati menjadi penting, termasuk juga dalam pekerjaan advokat. Anda harus memiliki kemampuan untuk mendengarkan dan menerima pendapat orang lain agar bisa menemukan solusi bagi masalah yang Anda tangani.

Cara untuk mengembangkan keterampilan ini adalah dengan terlibat dalam komunitas hukum di universitas. Mengikuti berbagai komunitas adalah cara yang bagus untuk menekukan teman dan memperoleh keterampilan teamwork yang berharga tanpa Anda menyadarinya.

Mandiri

Meskipun teamwork sangat penting untuk kesuksesan karir Anda, penting juga bagi Anda untuk dapat mengambil keputusan saat situasi menuntutnya. Sebagai pengacara, Anda akan diberi tanggung jawab dan Anda harus memikirkan solusi untuk menghadapi masalah Anda sendiri daripada hanya mengandalkan solusi dari orang lain.

Anda harus mandiri dalam mengambil keputusan dan mengambil inisiatif untuk mengetahui kapan harus mengajukan pertanyaan atau meminta bantuan. Cara mengembangkan keterampilan ini adalah sangat mudah. Pikirkan saat Anda harus membuat keputusan yang sulit sendiri, apakah itu karena tugas kuliah atau percakapan dengan teman. Bagaimana cara Anda memecahkan kesulitan itu?

Kreatif Dalam Pemecahan Masalah

Orang sering menganggap hukum sebagai profesi tanpa kreativitas, tetapi yang benar adalah sebaliknya. Jawaban untuk masalah klien mungkin tidak jelas dan tugas advokat adalah mencari jalan baru, argumen, dan ide untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Pengalaman kerja dalam bentuk apa pun akan sangat bermanfaat dalam mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, tidak harus di bidang hukum. Masalah tidak dapat dihindari di mana pun Anda bekerja dan semakin banyak pengalaman yang Anda miliki tentang masalah yang muncul, Anda akan semakin siap.

Bagus dalam Keterampilan Komunikasi Tertulis

Pekerjaan advokat melibatkan penulisan karena Anda akan membuat draf dokumen, menulis surat kepada klien, membuat kontrak dan sebagainya. Kesalahan ketik dan tata bahasa akan merusak pekerjaan Anda, sementara gaya penulisan yang lancar dan artikulatif akan membuat klien percaya diri.

Keterampilan Komunikasi Verbal

Jika Anda sangat bermimpi untuk menjadi seorang advokat, maka Anda harus komunikatif. Anda harus menguasai komunikasi verbal yang bagus karena keterampilan ini merupakan elemen terpenting dari pekerjaan Anda. Peran Anda adalah untuk mengkomunikasikan argumen Anda sedemikian rupa untuk meyakinkan hakim tentang kasus Anda agar bisa menang..

Cara mengembangkan keterampilan ini adalah dengan rajin berbicara di depan umum dan Anda juga perlu berlatih memerangi ketakutan dan ketegangan.

Bekerja di Bawah Tekanan

Karier hukum bukanlah pekerjaan yang mudah dan Anda akan sering diharapkan untuk menyelesaikan pekerjaan dalam jumlah besar di bawah tenggat waktu yang ketat. Anda harus bisa bisa tetap tenang dan fokus dalam menyelesaikan segala pekerjaan Anda. Buat jadwal dan rencana agar Anda dapat mengelola waktu secara efektif dan dapat memprioritaskan tugas yang paling penting.

Klik lihat: Pengertian, fungsi, tugas dan tanggung jawab arsitek

Gaji Advokat

Gaji advokat sebenarnya relatif, namun biasanya dimulai dari angka 2 juta per bulannya. Semakin banyak proyek ditangani, maka akan semakin gaji yang akan diterima. Jika Anda sudah profesional, maka gaji Anda akan berkali-kali lipat dari gaji awal, bisa berkisar hingga Rp b15-30 juta per bulannya.Prospek Pekerjaan Profesi Advokat

Pekerjaan menjadi advokat diproyeksikan tumbuh 6 persen dari 2020 hingga 2040. Persaingan untuk pekerjaan advokat selama 10 tahun ke depan diperkirakan akan kuat karena lebih banyak mahsiswa yang lulus dari sekolah hukum setiap tahunnya daripada pekerjaan yang tersedia.

Macam Profesi Advokat

Orang lain mungkin bekerja sebagai penasihat pemerintah untuk badan administratif dan cabang

eksekutif atau legislatif pemerintah. Profesi ini memperdebatkan kasus perdata dan pidana atas nama pemerintah. Namun adapula profesi advokat lainnya yang tidak melulu bekerja di bawah pemerintah. Beberapa bidang profesi itu adalah :

Advokat Perusahaan

Advokat perusahaan juga disebut penasihat internal, seseorang yang bekerja untuk perusahaan dengan memberi saran kepada eksekutif perusahaan tentang masalah hukum yang terkait dengan aktivitas bisnis perusahaan.

Masalah-masalah ini mungkin hak melibatkan paten, peraturan pemerintah, kontrak dengan perusahaan lain, kepentingan properti, pajak, atau perjanjian kerja bersama dengan serikat pekerja.

Advokat Kepentingan Publik

Advokat kepentingan publik bekerja untuk lembaga swasta, organisasi nirlaba yang memberikan layanan hukum kepada orang-orang yang kurang beruntung atau orang lain yang mungkin tidak mampu membeli perwakilan hukum.

Advokat yang bekerja di bidang ini biasanya menangani kasus perdata, seperti kasus yang berkaitan dengan sewa, diskriminasi pekerjaan, dan perselisihan upah, daripada kasus pidana.

Advokasi Lingkungan

Sesuai dengan namanya, pengacara lingkungan menangani masalah dan peraturan yang terkait dengan lingkungan. Advokat yang bekerja di bidang ini dapat bekerja untuk kelompok advokasi, perusahaan pembuangan limbah, atau badan pemerintah untuk membantu memastikan kepatuhan terhadap hukum yang relevan.

Pengacara Pajak

Advokasi Pajak menangani berbagai masalah terkait pajak baik untuk individu atau perusahaan. Advokasi yang bekerja di bidang ini dapat membantu klien menangani peraturan pajak yang kompleks. Advokat harus bisa membuat klien membayar pajak sebagaimana mestinya seperti pajak untuk pendapatan, keuntungan, dan properti.

Seperti itulah tugas advokat dan juga prospek kerjanya di masa depan. Ingin menjadi seorang advokat? Persiapkan pengetahuan Anda tentang hukum sebanyak mungkin, ya!

Tinggalkan komentar