7 Oleh-Oleh Khas Bondowoso yang Wajib Kamu Beli

Fakta, Oleh-Oleh Khas Bondowoso – Terletak di Jawa Timur, Bondowoso memiliki suhu udara yang cukup sejuk. Adapun beberapa keunikannya, yakni banyak pengrajin yang memanfaatkan limbah dan tanaman untuk jadi karya menarik.

Karya-karya tersebut bisa kamu bawa pulang untuk dijadikan oleh-oleh buat sanak keluarga di rumah.

Baca : 35 Oleh-Oleh Khas Jawa Timur

7 Oleh-Oleh Khas Bondowoso

Yuk, lihat apa aja sih oleh-oleh khas dari Bondowoso yang bisa kamu bawa pulang!

1. Tape Bondowoso

Tape manis Bondowoso ini terbuat berbahan dasar singkong pilihan yang di difermentasikan dengan baik sehingga membuahkan rasa yang manis dan khas Bondowoso.

Cara membuat tape bondowoso ini awalnya Singkong/ ketela pohon dikupas terlebih dahulu lalu cuci bersih. Kemudian kukus singkong tersebut dalam dandang tetapi jangan begitu masak. Tunggu hingga singkong dingin.

2. Tape Bakar

Untuk memanjakan lidah yang suka tape, warga Bondowoso memproses tape menjadi tape bakar. Ya, selain tape yang dikemas dalam besek atau anyaman bambu berbentuk kotak, ada pula tape bakar yang sangat nikmat.

Olahan tape yang dibakar ini memiliki banyak pilihan rasa, seperti cokelat, stroberi, anggur dan lainnya. Tape Bakar sudah lama dijual di pusat oleh-oleh di kota ini. Rasanya tidak kalah dengan Tape Manis, sangat pas dikasih ke sanak saudara yang ada di rumah.

3. Pia Tape

Oleh-oleh berikutnya yang banyak dibeli para traveler waktu berkunjung ke Bondowoso ialah Pia Tape. Ya, masih dari olahan fermentasi singkong, makanan ini menjadi salah satu diva buat penggemar kuliner. Oleh-oleh satu ini sangat mudah ditemui di Bondowoso.

Banyak sekali warung oleh-oleh yang menjualnya. Yang paling banyak ditemukan adalah di Jalan Jenderal Sudirman dan Teuku Umar atau lebih dikenal dengan daerah Pecinan. Disana banyak sekali toko oleh-oleh penjual Pia Tape.

Baca Juga : 9 Oleh-Oleh Khas Bojonegoro yang Gak Bikin Dompet Jebol

4. Suwar Suwir

Masih dari olahan tape, wisatawan akan menemukan makanan khas ini saat akan membeli oleh-oleh. Ya, selain Pia Tape, Suwar-Suwir menjadi salah satu oleh-oleh yang diincar wisatawan waktu berkunjung ke Bondowoso.

Suwar-Suwir dibuat dari tape, berbentuk persegi panjang dan berukuran 3 sampai 4 cm. Mirip seperti dodol namun terasa lebih manis serta legit di lidah. Makanan ini sebenarnya lebih dikenal untuk oleh-oleh khas Jember. Tetapi karena tempatnya berdekatan, tentunya banyak toko di Bondowoso yang menjualnya.

5. Souvenir dari Limbah

Selain makanan, wisatawan Bondowoso dapat juga membawa pulang souvenir yang menjadi salah satu oleh-oleh paling dicari. Dibuat dengan mendaur ulang limbah selanjutnya dibuat dan dikemas sedemikian rupa.

Ada banyak jenis aksesoris yang disediakan mulai dari kalung, gantungan kunci, hingga hiasan rumah lainnya. Anda yang menginginkan souvenir ini bisa mengunjungi sentra penjualannya yang bernama Flodista. Disana juga, Anda bisa melihat langsung proses pembuatan kerajinan yang akan Anda beli.

6. Rujak Gobet

Rujak gobet ini berasal dari bahan utama singkong, rujak ini memang benar-benar karya kuliner Bondowoso, karena disana merupakan penghasil singkong yang lumayan banyak, nama yang unik untuk makanan semacam rujak ya, mirip saudara donal bebek yang kaya raya itu.

Rujak ini adalah gabungan pada singkong dan mentimun yang diparut, lantas digabungkan dengan bumbu rujak yang populer di Madura yakni petis.

7. Kopi Blangkon

Kopi amat mendunia, terlebih di Bondowoso yakni salah satu kota yang mendeklarasikan diri jadi Republik Kopi. Yang menjadikan kopi blangkon jadi unik yaitu ada kombinasi rempah-rempah asli Nusantara yang diguunakan untuk kombinasi kopi ini.

Biasanya yang namanya serai, kayu manis, jeruk purut, kunyit dan jahe digunakan jadi bumbu masak, lha di Bondowoso dimanfaatkan sebagai penyedap rasa kopi, bagaimana rasanya?

Itulah beraneka macam jajanan yang dapat kalian beli waktu berada di Kota Bondowoso. Tidak ada dalam tempat lain, cuma ada di Bondowoso, lalu jika kalian ingin menemukannya, mari ke Bondowoso, serbu saat ini sebelum kalian menyesal belum merasakan rasanya.

Tinggalkan komentar