Jakarta Barat, salah satu kota administratif di DKI Jakarta ini ternyata memiliki banyak potensi wisata yang menarik untuk diunjungi. Mulai dari tempat bersejarah, hingga taman yang indah. Kota yang memiliki 8 kecamatan ini memang tak pernah sepi pengunjung.
Penasaran? Yuk simak 10 tempat wisata di jakarta Barat yang cocok untuk mengisi liburan anda.
Tempat Wisata di Jakarta Barat yang Hits
1. Museum Fatahillah
Museum Fatahillah menawarkan perjalanan masalalu kota Jakarta dalam bentuk barang barang peninggalannya sejak zaman prasejarah, era pelabuhan sunda kelapa, era penjajahan Belanda dan Jepang hingga masa kemerdekaan.
Gedung ini awalnya merupakan Balai Kota yang digunakan pada tahun 1710 namun dibangun pada tahun 1620 hingga akhirnya diresmikan sebagai Museum Fatahillah pada tanggal 30 maret 1974 oleh Ali Sadikin, Gubernur DKI Jakarta saat itu. Terdapat berbagai macam barang koleksi disini diantaranya Prasasti Ciaruteun peninggalan kerajaan Tarumanegara, Meriam Si Jagur, Sel tahanan Untung Suropati dan Pangeran Diponegoro dan masih banyak lagi. Disini anda dapat belajar sejaah sekaligus berfoto ria. Tempat paling ikonik untuk berfoto adalah di bagian depan gedung berarsitektur eropa kuno ini.
2. Kota Tua Jakarta
Daya tarik utama dari deretan bangunan tua ini di kawasan kota tua ini tentunya adalah nuansa belanda yang kental dan unik. Masyarakat yang hendak berekreasi singkat atau sekedar berjalan jalan sering menjadikan kawasan wisata ini sebagai pilihannya. Disini, anda bisa melakukan banyak hal seperti selfie dengan background bangunan tua yang unik atau dengan patung orang yang akan bergerak hanya jika anda memberinya uang, berkeliling menggunakan sepeda onthel (banyak penyewaan sepeda ontel klasik disana), menyaksikan berbagai pertunjukan seni dari seniman jalanan hingga berwisata kuliner.
Klik lihat: Tempat wisata di Jakarta Pusat
Kawasan ini tidak memungut tiket masuk untuk pengunjungnya, anda hanya akan mengeluarkan uang untuk menyewa sepeda, atau membeli kuliner enak disana.
3. Museum Seni Rupa dan Keramik
Museum ini didirikan pada tahun 1870 pada pemerintahan Gubernur Jenderal Pieter Miyer yang sebenarnya digunakan sebagai kantor pengadilan. Setelah melewati berbagai alih fungsi, akhirnya pada tahun 1990 gedung ini resmi menjadi Museum Seni Rupa dan Keramik dan dikelola oleh Pemprov DKI Jakarta.
Museum ini menampilkan berbagai seni rupa tradiional dan keramik baik dari seluruh penjuru Indonesia maupun belahan dunia yang lain. Disini juga ada ruang serbaguna, workshop perkeramikan dan workshop melukis. Museum ini buka setiap hari Selasa sampai Minggu pukul 09.00 ingga 15.00 WIB. Tiket masuk museum yang berada dikawasan Kota Tua ini murah, hanya Rp 1.000 sampai Rp 3.000/orang.
4. Jakarta Aquarium
Jakarta Aquarium menawarkan anda pengalaman seru berada didalam ruangan aquarium besar yang penuh dengan ikan yang melintas. Tidak hanya itu, disini anda bisa bersentuhan langsung dengan biota laut yang lucu seperti penyu, Diving bersama Hiu, menggambar ikan yang tercetak di layar 3D, menjelajah dengan menonton teater 5 Dimensi, memberi makan satwa seperti landak, hingga makan bersama pinguin.
Aquarium raksasa ini berlokasi di Mall Neo Soho Jakarta Timur. Harga tiket untuk masuk kesini adalah Rp 95.000 perorang sudah termasuk segala wahana didalamnya.
5. China Town
China Town-nya Jakarta berada di kawasan Glodok, Jakarta Barat. Sejarah kawasan ini bermula ketika tahun 1740 VOC menggunakan tempat ini untuk pembantaian terhadap orang Tionghoa yang ada di Batavia. Beratus ratus tahun kemudia tempat ini masih ramai menjadi kawasan perdagangan terutama mereka yang beretnis Tionghoa.
Klik lihat: Tempat wisata di Jakarta Selatan
Meskipun tetap menjadi sasaran kekerasan saat kerusuhan Mei 1998 masyarakat Tionghoa tetap tidak kapok untuk tinggal dan berkeluarga disini. Karena masih asli, kawasan ini berkembang menjadi Pecinan (kampung china) yang terkenal hingga sekarang. Disana tersedia berbagai macam barang khas china, bangunan, hingga makanan china. Selain itu terdapat beberapa tempat ibadah yang masih aktif digunakan. Jangan lupamampir kesini jika sedang berada di Glodok ya !
6. Museum Wayang
Wayang merupakan salah satu budaya Indonesia yang harus dilestarikan. Salah satu cara untuk mempelajarinya adalah dengan mengunjungi museum wayang yang salah satunya berada di Jalan Pintu Besar Utara, Jakarta Barat. Museum wayang ini menampilkan berbagai macam wayang dari mulai bentuk, warna hingga jenisnya. Wayang yang di display disini tidak hanya berasal dari Indonesia, namun juga berasal dari Tiongkok, Kamboja, Thailand dan Malaysia.
Tiket masuk ke dalam museum ini juga murah, yakni hanya Rp 5.000 untuk umum dan Rp 3.000 untuk pelajar (menunjukkan kartu pelajar) dan Rp 2.000 untuk anak anak (dibawah 10 tahun). Muesum yang buka pada hari Selasa sampai Minggu pukul 09.00 hingga 15.00 ini tentunya cocok dikunjungi berbagai kalangan terutama anak muda karena selain dapat mempelajari wayang, beberpa spot unik dan instagramable juga terdapat di museum ini.
7. Gereja Sion
Gereja Sion merupakan salah satu gereja peninggala dari bangsa Portugis namun akhirnya diambil alih oleh pemerintahan Belanda. Usianya ? Jangan Tanya bangunan ini diperkirakan berusia ratusan tahun. Bangunan ini kental dengan nuansa Portugis x Eropa yang membuatnya semakin unik dan klasik.
Selain masih aktif menjadi tempat Ibadah bagi umat kristiani, gereja ini juga kerap digunakan untuk belajar sejarah dan juga belajar agama. Untuk itu, banyak masyarakat yang penasaran hingga menjadikan tempat ini sebgai destinasi wisata yang tak boleh ketinggalan ketika berada di Jakarta Barat. Lokasi tepatnya ada di Jalan Pangeran Jayakarta, Pinangsia, Taman Sari dan tak pernah sepi pengunjung. Area luar dari gereja ini dibuka setiap hari, namun area dalam gereja hanya bisa diakses ketika ibadah maupun acara acara keagamaan lainnya.
8. Toko Merah
Toko Merah merupakan sebuah bangunan yang merupakan rumah pribadi dari Gubernur Jendral VOC yaitu Gustaaf Wilem Baron Van Imhoff pada tahun 1730 namun beralih fungsi menjadi sebuah toko sekitar abad 19 karena dibeli oleh seorang dengan etnis tionghoa, kemudian beberapa kali berpindah tangan hingga menjadi yang sekarang ini. Toko merah ini sering dikunjungi karena keunikan bangunan yang bergaya Baroque.
Klik lihat: Tempat wisata di Jakarta Timur
Keindahan arsitektur yang klasik ini kerap kali digunakan masyarakat untuk berpose, membuat video, hingga keperluan dokumentasi prewedding. Seluruh bagian bangunan tersebut dibangun dari batu bata dan di poles dengan cat merah tampak sangat mencolok dilihat dari Jalan Kali Besar, Tambora, Jakarta Barat sehingga mudah dikenali.
9. Taman Kalijodo
Kalijodo dulunya sangat masyhur dikenal sebagi kawasan prostitusi terbesar dan tertua di Jakarta. Kini, pemerintah DKI telah berhasil menyulap kawasan tersebut menjadi Ruang Terbuka Hijau yang ramah anak dengan banyaknya taman bermain, ramah lansia karena ada tempat bercengkrama, dan ramah bagi remaja karena banyak fasilitas olah raga seperti skateboard, jogging, bersepedah dan masih banyak lagi. Lahan seluar 1,4 hektar ini berada di kawasan Tambora Jakarta Barat. Untuk masuk kesini anda tidak dikenakan biaya alias gratis.
10. Taman Cattleya
Bagi anda warga Jakarta yang penat dengan hiruk pikuk kota, ada baiknya melarkan diri sejenak ke Taman Cattleya yang berlokasi di Tomang, Jakarta Barat ini. Di taman ini terdapat danau buatan yang menambah kesejukan setiap mata yang memandang. Selain danau, terdapat juga trek untuk jogging, taman bunga dan juga tempat bermain untuk anak di area seluas 3 hektar ini. Banyaknya pohon rindang dan kicauan burung yang menenangkan pasti membuat anda betah berada di sini. Tempat ini 100% gratis dan tidak dipungut biaya masuk.
Itu dia 10 tempat wisata di Jakarta Barat yang cocok untuk mengisi liburan bersama keluarga maupun teman-teman anda.