Ada yang tahu gak, Pontianak itu ada dimana? Ya, Pontianak adalah ibukotanya Kalimantan Barat. Kota ini dikenal dengan garis khatulistiwanya. Kota ini dilewati oleh garis imajinasi bumi yang membagi bumi menjadi Selatan dan Utara. Untuk mengutarakan predikat istimewa tersebut, Pontianak membangun Tugu Khatulistiwa tepat di lokasi yang diduga jadi garis tengah bumi. Uniknya, Pontianak juga memiliki beberapa destinasi wisata yang menarik lho untuk dikunjungi.
10 Tempat Wisata di Pontianak Terbaru
1. Tugu Khatulistiwa
Tugu Khatulistiwa atau Equator Monument dibangun untuk menguatkan predikat Pontianak sebagai kota istimewa yang dilewati garis imajinasi bumi. Tidak semua lokasi dilewati garis tersebut, karenanya dibangunlah tugu ini sebagai ikon dari kota Pontianak. Bangunan tugu terdiri dari 4 pilar kayu besi, 2 pilar di belakangnya dibangun lebih tinggi. Di dua pilar belakang itu, ada tulisan EVENAAR yang dalam bahasa Belanda artinya khatulistiwa. Tugu ini memang sudah lama ada, sejak tahun 1928 pertama kali berdirinya.
Di dekat tugu, ada museum yang akan menjelaskan sejarah pendirian Tugu Khatulistiwa dan ada toko oleh-oleh miniaturnya juga. Destinasi ini biasanya ramai dikunjungi wisatawan karena letaknya hanya 3 km dari pusat kota. Tepatnya di Jl. Khatulistiwa, Batulayang, Pontianak. Kalian gratis datang kesini dan bebas berfoto. Tapi, kalau mau dapat sertifikat bukti kunjungan yang ditandatangani walikota Pontianak, maka kalian harus membayar biayanya sebesar Rp.10.000 saja.
2. Masjid Raya Mujahidin
Salah satu masjid yang terkenal dan jadi destinasi wisata wajib adalah Masjid Raya Mujahidin. Masjid ini berdiri megah sejak 1978, telah mengalami beberapa kali renovasi hingga akhirnya sekarang berdiri dengan megah. Masjid ini berlokasi di Jl. Ahmad Yani kel. Akcaya, Pontianak. Masjid ini merupakan saksi sejarah penyebaran agama islam di Pontianak. Masjid Raya Mujahidin bisa menampung hingga 9000 jamaah dan luas lahannya mencapai 4 hektar, dengan ruangan dalam luasnya 60mx60m. Masjid Raya ini diharapkan menjadi titik utama tempat yang menggiatkan dan mendukung aktivitas ibadah umat Islam di Pontianak dan Kalimantan Barat, serta menjadi pusat dakwah dan kajian Islam disana.
3. Masjid Jami Pontianak
Satu lagi masjid besar yang ada di Pontianak adalah Masjid Jami Pontianak atau dikenal sebagai Masjid Sultan Syarif Abdurrahman. Masjid ini memang ukurannya lebih kecil dengan daya tampung hanya 1.500 jamaah, namun arsitekturnya sangat unik karena didesain dengan gaya rumah panggung supaya menghindari banjir saat sungai Kapuas meluap. Atapnya bertingkat empat dengan model tradisional, namun jelas terlihat agung dan megah. Masjid ini menjadi saksi awal berdirinya kota Pontianak, maka bisa dibilang masjid ini adalah masjid tertua di kota. Kalian yang muslim, bisa mencoba datang untuk beribadah disini ya.
4. Keraton Kadriah
Keraton Kadriah merupakan destinasi wisata sejarah yang wajib dikunjungi di Pontianak. Keraton bersejarah ini dibangun oleh Sultan Syarif Abdurrahman pada tahun 1771. Keraton ini berada di Jl. Tritura, dekat dengan pusat kota sehingga akses menuju kemari sangat mudah. Bangunannya berada tidak jauh dari Masjid Jami Pontianak, dengan dominasi kayu belian (kayu besi andalan Kalimantan) yang hampir seluruhnya di cat kuning dan cokelat.
Klik lihat: Tempat wisata di Kalimantan Timur
Di dalamnya kalian bisa melihat singgasana milik Sultan terdahulu beserta permaisuri, foto-foto kesultanan, arca dan berbagai koleksi pusaka milik keraton sejak dulu. Salah satu koleksi yang unik adalah Al Quran peninggalan Sultan Syarif yang ditulis tangan sendiri oleh Beliau. Pindah ke halaman depan keraton, kalian akan menemukan meriam kuno peninggalan Jepang dan Portugis.
5. Rumah Betang Radakng
Rumah Betang Radakng adalah replika dari rumah adat asli suku Dayak yang sengaja dibangun oleh pemkot di Jl. Sultan Syahrir, Kota Baru, Pontianak. Dan replika ini mendapat rekor rumah adat terpanjang di Indonesia. Panjangnya sampai 138 meter dengan lebar 5 meter dan tinggi 7 meter. Rumah Betang ini jadi destinasi wisata yang terkenal dan ramai dikunjungi para wisatawan baik domestik maupun asing. Banyak spot foto bagus untuk jadi bahan upload ke instagram atau facebook.
Meski di kehidupan nyata rumah ini adalah rumah adat suku Dayak, wisata Rumah Betag Radakng yang merupakan replikanya ini, biasa dijadikan tempat untuk tempat latihan menari dan pertunjukan seni lainnya. Kalian gak sah kalau ke Pontianak tapi gak mampir kesini, lho.
6. Aloe Vera Center
Ternyata di Pontianak ada pusat pembudidayaan aloe vera alias lidah buaya lho, guys. Lidah buaya yang ditanam ukurannya benar-benar yang gede-gede dan terawat. Pelepahnya saja bisa mencapai berat 1,2 kg. Selain melihat kebun lidah buaya, kalian bisa melihat proses pengolahannya menjadi aneka produk makanan seperti dodol, permen, tepung dan es. Selain itu ada olahan untuk krim kulit, karena lidah buaya memiliki khasita yang bagus untuk perawatan wajah dan tubuh.
Di Aloe Vera Center terdapat pula toko souvenir yang menyediakan berbagai macam olahan aloe vera. Mulai dari makanan, minuman sampai tanaman hias berukuran kecil di dalam pot. Pokoknya, disini kalian bisa mengetahui dapat pengalaman adalah sesuatu yang istimewa, kan? Lokasi Aloe Vera Center ini berada di Jl. Budi Utomo, kecamatan Pontianak Utara. Sekitar 20 menit dari pusat kota. Aksesnya pun mudah dengan papan tanda jalan yang ada.
7. Kampung Wisata Kuantan
Kalau nyari destinasi yang unik dan sedikit gemes, bisa datang kesini aja. Letaknya berada di tepi sungai Kapuas. Kampung ini sudah ditata dan rumah-rumahnya dicat warna-warni. Banyak pula lukisan mural, karena kampung ini memang ditujukan untuk tempat wisata. Ya, mirip-miriplah dengan Kampung Warna Warni Jodipan di Malang. Bedanya kampung ini letaknya persis di pinggir sungai Kapuas. Lokasi tepatnya yaitu di Gang Kuantan, Jl. Imam Bonjol, kelurahan Benua Melayu, Pontianak Selatan.
Klik lihat: Tempat wisata di Samarinda
Kampung Wisata Kuantan semakin berkembang setiap tahunnya melihat banyaknya peminat yang berkunjung kesana. Masyarakatnya pun antusias dengan hal tersebut. Selain rumah yang berwarna-warni, ada satu spot yang sangat instagramable. Sebuah kafe persis di tepi Sungai Kapuas yang desainnya sederhana namun meja kursinya dicat dengan warna-warna pastel, digantung pula hiasan dan lampu-lampu. Kalian wajib banget datang, sih!
8. Taman Alun-Alun Kapuas
Alun-alun Kapuas menjadi salah satu ikon terkenal di Pontianak. Letak taman ini berada persis di pinggir sungai Kapuas sekaligus di tengah kota, dan ramai sering dikunjungi masyarakat ataupun wisatawan. Aksesnya pun mudahkarena letaknya strategis, bisa dituju dari arah mana saja. Perairan memang menjadi suatu hal yang tak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat Pontianak.
Sungai Kapuas pun merupakan hal penting dalam berbagai aspek yang menunjang kehidupan. Maka dari itu, sebuah space dijadikan taman supaya masyarakat bisa menikmati hari setelah pekerjaan yang melelahkan.
Klik lihat: Tempat wisata di Bontang
Di taman ini ada replika Tugu Khatulistiwa yang lebih kecil dan banyak bangku untuk duduk bersantai menikmati pemandangan sungai dan perkotaan. Saat sore menjelang malam, pemandangan yang hadir di depan mata akan sangat indah. Lampu taman yang berbaur dengan kerlap-kerlip lampu di seberang sungai terpanjang di Indonesia, serta langit yang memerah jingga. Taman Alun-Alun Kapuas ini adalah destinasi wisata yang harus banget kalian kunjungi.
9. Jembatan Kapuas
Sebelum beristirahat dan bersantai di Taman Alun-Alun, ada satu tempat yang bener-bener gak boleh dilewatin. Jembatan Kapuas! Jembatan megah yang dibangun sebagai jalur transportasi darat diatas sungai terpanjang di Indonesia ini sudah punya nama. Sebenarnya jembatan ini gak cuma 1, melainkan ada 3. Jembatan Kapuas 3 masih dalam tahap perencanaan. Jembatan yang utama adalah jembatan pertama yang ada di kota Pontianak, yang menghubungkannya dengan kabupaten lainnya di Kalbar.
Saat malam hari, suasananya akan terlihat lebih cantik dengan lampu-lampu yang cahanya terpantul di permukaan air sungai. Dari jembatan kita juga bisa melihat ke arah perkotaan. Biasanya turis yang datang akan berfoto disana sebagai kenang-kenangan. Kalian juga harus foto, minimal sebagai stok profile picture.
10. Pulau Randayan
Sedang mencari pulau untuk berlibur? Coba deh, ke pulau Randayan. Pulau ini memiliki keindahan yang khas, pantainya masih alami dan bersih. Airnya biru jernih. Suasananya sangat tenang, cocok untuk kalian yang mendamba liburan penuh ketenangan, jauh dari pusat kota. Terdapat fasilitas villa yang lengkap di pulau ini jadi kalian tidak perlu khawatir. Berada di pulau ini seperti memiliki pulau pribadi karena hanya ada resort, tidak ada pemukiman penduduk seperti di pulau Lemukutan atau pulau lainnya. Jadi harus membawa sedikit persiapan esktra.
Menuju kesini cukup mudah, hanya perlu berangkat dari Teluk Suak menuju ke pulau. Dari Pontianak ke Teluk Suak memang agak jauh dan memakan perjalan darat sekitar 2,5 jam. Dari Teluk Suak, kalian tinggal menyewa speedboat atau kapal klotok hingga tiba di pulau Randayan. Datang dan pergi ke sana memang menggunakan kapal.
Jika datang kesini hanya untuk berkeliling pulau dan main, kalian dikenakan biaya masuk Rp. 20.000/orang dan jika mau piknik (non hotel, tidak menginap) biayanya Rp. 50.000/orang. Villa disini harganya Rp. 250.000/malam. Tapi, jika kalian gak mau nginap, jangan pulang ke kota terlalu sore karena ombaknya mulai pasang.